Senin, 22 November 2010

Puisi Kehidupan Sepi

Puisi Kehidupan - Puisi kehidupan sepi,nah suka sama puisi kehidupan,berikut ini puisi kehidupannya di bawah ini:
Meratap sepi

bersama derak-derak ombak kecil

berlabuh bersama angin sepoi

menggoyangkan pucuk-pucuk tiang kapal.

Senja telah usang bersama keremangan

yang tak kunjung mencerahkan kerinduan

dan sejumpuk asa tentang kecintaanku.

Di pelabuhan ini

kembali rindu merona menjadi desah-desah kapal

menghantam dinding-dinding pelabuhan

mengetuk rindu untuk Tuan Syahbandar.

Di pelabuhan ini melepas harapan

mengkandangkan rindu untuk

masa yang tak pasti, berlayar

dalam damai yang tak kunjung menyala

dalam setiap desahan api kecintaan yang yang ingin

terbakar bersama rindunya

menjadi cinta yang satu dan setia.

Di pelabuhan ini

belum ada apa-apa,

sebuah tanda dan kata-kata

dari Tuan Syahbandar.
(Katjha/Banten/November/2010)
Baca juga puisi patah hati disini >> PUISI PATAH HATI

Puisi Kehidupan.

0 komentar:

Posting Komentar