Senin, 09 Mei 2011

Puisi Lingkungan Hidup

Kumpulan Puisi Lingkungan Hidup - Puisi Lingkungan Hidup, Puisi lingkungan alam, puisi romantis untuk alam, Berikut Puisi Lingkungan Hidup nya:

kutak dapat menyembunyikan perasaan hatiku

dulu itu disni, pokok-pokok kayu, semak-semak,

belukar dan rumput ilalang, masih tegar berdiri,

burung berkicau diatas ranting hijau pohon mahoni,

berbunga lebat mengharum, menyebar wangi raga,

mengantarkanku menimati pagi nan sejuk,



semak-semak belukar, berakar beranak pinak, hewan-hewan kecil,

belalang sentadu, jangkrik genggong, kupu-kupu aneka warna,

margasatwa liar hadir disni berbagi rasa ditempati ini,

rumput ilalang bergoyang menari ditiup angin sepoi-sepoi,

bunganya terbang berbaur dengan bau keringat manusia,

diujung jalan setapak menuju perkampungan rumahku,



sekarang disini, pokok kayu, semak belukar dan rumput ilalang,

kicau burung dipagi hari, bunyi jangkrik bersahut-sahutan dimalam hari,

hewan kecilpun punah, binasa ditelan peradaban ummat manusia,

digantikan dengan gedung-gedung megah, hotel berbintang,

real estate, pabrik-pabrik, penebar polusi dan emisi.



Dan sekarang disini deru mesin memekakkan telinga,

merontokkan jantung, mencekik pernapasan

polusi, erosi, abrasi dan emisi membuat bumi yang tua menjadi rentah,

dan yang rentah menjadi punah lenyap senyap,



kutak dapat menyembunyian perasaan hatiku,

kuharus berbagi, aku dan kamu, tak menginginan dunia ini punah,

aku, kamu dan dia tak pernah membayangkan bagaimana alam murka,

akibat tingkah pola anak manusia yang tak ramah kepada alam.

Nah itulah puisi lingkungan hidup.

Tag; Puisi lingkungan sekolah 

0 komentar:

Posting Komentar